Selasa, 13 Desember 2011

menejemen kep kelompok tiga kelas d

Konsep dasar Manajement
keperawatan
logo stikes kendal new 2




                                                                                     

Di Susun Oleh :
KELOMPOK 3

1.    SITI MARCHAMATUN  (SK.109.172)
2.    SUCI MULYANI              (SK.109.184)
3.    SUGENG WIDODO        (SK.109. 185)
4.    SITI CHOLIFAH              (Sk.109.171)
5.    SITI RIF’ATI                     (SK.109.176)
6.    TRI YANTI                        (SK.109.197)
7.    ULFA GERI                       (SK.109.198)
8.    WIWI SUSANTI                (SK.109.209)
9.    ZAENAL FATUROHMAN(SK.109. 216)


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES KENDAL
TAHUN AKADEMIK 2010-2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga makalah ini terselesaikan.
Makalah ini penulis buat berdasarkan kebutuhan seorang perawat dan perawat merawat kliennya.Agar konsp dan teori keperawatan dapat diterapkan dengan baik
Penulis berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini sehingga makalah ini selesai pada waktunya.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini,karena kurangnya bahan dan buku-buku yang diperoleh.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.















BAB I
PENDAHULUAN
A.        LATAR BELAKANG
            Manajemen keperawatan merupakan koordinasi dan integrasi dari sumber-sumber keperawatan dengan menerapkan proses menejemen untuk mencapai tujuan ,obyektifitas asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.Manajemen keparawatan terdiri dari manajemen oprasional dan manajemen asuhan keperawata.Disetiap ruang rawat inap akan di pimpin oleh seoran menejer yaitu kepala ruang yang mampu melaksanakan manajemen oprasional pengelolaan pelayanan keperawatan. Pengelolaan pelayanan keperawatan menggunakan pendekatan manajemen perawatan yaitu melalui fungsi perencanaan, pengorganisasian,pengarahan,pengawasan,dan pengendalian.
            Manajemen asuhan keperawatan adalah pngaturan sumber daya dalam menjalankan kegiatan keperawatan dengan metode proses keperwatan utuk memenuhi kebutuhan klien atau menyelesaikan masalah klien. Metode proses kperawatan merupakan suatu pendekatan penyelesaian masalah yang sistematis dalam pemberian asuahan keperawatan melalui pengkajian keperawatan,perumusan diagnosa keperawatan, peraencanaan keperawatan,pelaksanaan tindakan keperawatan, dan pendokumentasian asuhan keperawatan











BAB II
MANAJEMEN KEPERAWATAN
A.   Pengertian
                        Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Menurut P. Siagian, manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas – batas yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Sedangkan Liang Lie mengatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrol dari benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.
                        Sedangkan manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989).
                        Kita ketahui disini bahwa manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber – sumber yang ada, baik sumber daya  vbgfhmaupun dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyrakat.
B.     Fungsi – Fungsi Manajemen
Secara ringkas fungsi manajemen adalah sebagai berikut :
a.       Perenacanaan (planning), perncanaan merupakan :
1.      Gambaran apa yang akan dicapai
2.      Persiapan pencapaian tujuan
3.      Rumusan suatu persoalan untuk dicapai
4.      Persiapan tindakan – tindakan
5.      Rumusan tujuan tidak harus tertulis dapat hanya dalam benak saja
6.      Tiap – tiap organisasi perlu perencanaan
b.      Pengorganisasian (organizing), merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur dan menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat – alat, keuangan dan fasilitas.
c.       Penggerak (actuating), menggerakkan orang – orang agar mau / suka bekerja. Ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara interval
d.      Pengendalian / pengawasan (controling), merupakan fungsi pengawasan agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang – orangnya, cara dan waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki.
e.       Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandingan hasil – hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakekat penilaian merupakan fase tertentu setelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai korektif dan pengobatan ditujukan pada fungsi organik administrasi dan manajemen.
                  Adapun unsur yang dikelola sebagai sumber manajemen adalah man, money, material, methode, machine, minute dan market.
C.     Prinsip – Prinsip Manajemen
Prinsip – prinsip manajemen menurut Fayol adalah
a.       Division of work (pembagian pekerjaan)
b.      Authority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab)
c.       Dicipline (disiplin)
d.      Unity of command (kesatuan komando)
e.       Unity of direction (kesatuan arah)
f.       Sub ordination of individual to generate interest (kepentingan individu tunduk pada kepentingan umum)
g.      Renumeration of personal (penghasilan pegawai)
h.      Centralization (sentralisasi)
i.        Scalar of hierarchy (jenjang hirarki)
j.        Order (ketertiban)
k.      Stability of tenure of personal (stabilitas jabatan pegawai)
l.        Equity (keadilan)
m.    Inisiative (prakarsa)
n.      Esprit de Corps (kesetiakawanan korps)
D.    Proses Manajemen dibagi menjadi 2 :
1.      Proses Manajemen
Untuk melaksanakan proses manajemen diperlukan :
a.       Ketrampilan Teknik
                        Hal ini merupakan kemampuan untuk menggunakan pengetahuan, metode, tekhnik, dan peralatan yang diperlukan dalam menjalankan suatu tugas tertentu. Ketrampilan ini dapat diperoleh dari pengalaman, pendidikan dan pelatihan.
b.      Ketrampilan Hubungan antar Manusia
Ketrampilan ini merupakan kemampuan berkerjasama dengan otrang lain, termasik dalam hal ini memahami masalah motifasi dan penerapan kepemimpinan.
c.       Ketrampilan Konseptual
Ketrampilan ini merupakan kemampuan untuk memahami secara kompleks tentang organisasi yang ada. Selain itu juga bearti, kemampuan berfikir secar konseptual mengenai tujuan organisasi sebagai landasan untuk bertindak, bukan hanya memahami tujuan dari satu unit saja.
Dari 3 ketrampilan diatas, yang sangat penting adalah ketrampilan hubungan antar manusia. Ketrampilan ini sering digunakan dalam proses manajemen, dimana antara atasan dan bawahan saling berkomunikasi dan saling berhubungan. Bahkan, ada ahli yang berpendapat bahwa kemampuan hubungan antarmanusia sangatlah vital, dan banyak digunakan didalam proses manajemen.
                                                                                                   

2.      Proses Manajemen Keperawatan
          Proses manajemen keperawatan sesuai dengan pendekatan sistem terbuka dimana masing – masing komponen saling berhubungan dan berinteraksi dan dipengaruhi oleh lingkungan. Karena merupakan suatu sistem maka akan terdiri dari lima elemen yaitu input, proses, output, kontrol dan mekanisme umpan balik.
Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Proses dalam manajemen keperawatan adalah kelompok manajer dari tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai ke perawat pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan. Output adalah asuhan keperawatan, pengembangan staf dan riset.
Kontrol yang digunakan dalam proses manajemen keperawatan termasuk budget dari bagian keperawatan, evaluasi penampilan kerja perawat, prosedur yang standar dan akreditasi. Mekanisme timbal balik berupa laporan finansial, audit keperawatan, survey kendali mutu dan penampilan kerja perawat.
E.     Prinsip-Prinsip yang Mendasari Manajemen Keperawatan
Prinsip – prinsip yang mendasari manajemen keperawatan adalah :
a.       Manajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan perencanaan karena melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat menurunkan resiko pengambilan keputusan, pemecahan masalah yang efektif dan terencana.
b.      Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
c.       Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi maupun permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan di berbergai tingkat manajerial.
d.      Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus perhatian manajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini. Kepuasan pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuan keperawatan.
e.       Manajemen keperawatan harus terorganisir. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.
f.       Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang meliputi proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan rencana yang telah diorganisasikan.
g.      Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkan penampilan kerja yang baik.
h.      Manajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang efektif. Komunikasi yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan pandangan, arah dan pengertian diantara pegawai.
i.        Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan perawat – perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.
j.        Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputi penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan menetapkan prinsip – prinsip melalui penetapan standar, membandingkan penampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan.
                       Berdasarkan prinsip – prinsip diatas maka para manajer dan administrator seyogyanya bekerja bersama – sama dalam perenacanaan dan pengorganisasian serta fungsi – fungsi manajemen lainnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
F.      Lingkup Manajemen Keperawatan
                 Mempertahankan kesehatan telah menjadi sebuah industri besar yang melibatkan berbagai aspek upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan kemudian menjadi hak yang paling mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai akan membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh sistem yang ada. Pelayanan kesehatan yang memadai ditentukan sebagian besar oleh gambaran pelayanan keperawatan yang terdapat didalamnya.
                 Keperawatan merupakan disiplin praktek klinis. Manajer keperawatan yang efektif seyogyanya memahami hal ini dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana. Kegiatan perawat pelaksana meliputi:
a.       Menetapkan penggunakan proses keperawatan
b.      Melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan diagnosa
c.       Menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat
d.      Menerima akuntabilitas untuk hasil – hasil keperawatan
e.       Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan
                        Seluruh pelaksanaan kegiatan ini senantiasa di inisiasi oleh para manajer keperawatan melalui partisipasi dalam proses manajemen keperawatan dengan melibatkan para perawat pelaksana. Berdasarkan gambaran diatas maka lingkup manajemen keperawatan terdiri dari:
a.       Manajemen operasional
               Pelayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang keperawatan yang terdiri dari tiga tingkatan manajerial, yaitu:
1.      Manajemen puncak
2.      Manajemen menengah
3.      Manajemen bawah
                        Tidak setiap orang memiliki kedudukan dalam manajemen berhasil dalam kegiatannya. Ada beberapa faktor yang perlu dimiliki oleh orang – orang tersebut agar penatalaksanaannya berhasil. Faktor – faktor tersebut adalah
1.      Kemampuan menerapkan pengetahuan
2.      Ketrampilan kepemimpinan
3.      Kemampuan menjalankan peran sebagai pemimpin
4.      Kemampuan melaksanakan fungsi manajemen


b.      Manajemen asuhan keperawatan
                                    Manajemen asuhan keperawatan merupakan suatu proses keperawatan yang menggunakan konsep – konsep manajemen didalamnya seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau evaluasi.
G.    Syarat-syarat Ruangan menjalankan MPKP adalah sebagai berikut:
a.       Memiliki fasilitas perawatan yang memadai.
b.      Memiliki jumlah perawat minimal sejumlah tempat tidur yang ada.
c.       Memiliki perawat pendidikan yang telah terspesialisasi
d.      Seluruh perawat telah memiliki kompetensi dalam perawatan primer.
H.    Konsep manajemen keperawatan
Secara garis besar konsep terbagi lagi menjadi beberapa pengertian diantaranya sebagai berikut :
a.       Konsep kualitas
Dalam konsep ini organisasi mementingkan kualiatas yang mampu memasuki pasar , dan dengan demikian harus mementingkan kepuasan pelangggan.
b.      Konsep Manajement
Dalam konsep manajemen bukan hanya manajer melainkan semua personil bertugas malaksanakan manajemen menggunakan fakta dan manajemen dengan siklus PDCA (plan do check act).
c.       Konsep proses
Dalam konsep proses siapapun yang akan melakukan tindak lanjut rangkaian tindakan, harus dianggap pelanggan yang harus dipuaskan. Pengendalian proses juga lebih diutamakan agar kesalahan kualitas dapat dihindari.

d.      Konsep Standardisasi
Dalam konsep ini semua melaksanankan pekerjaan berpangkal pada standar, seperti standar prosedur, kualitas dan kompetensi.
e.       Konsep homan respect
Dalam konsep ini manusia sepenuhnya perlu dihormati untuk menumbuhkan motivasi.
f.         Konsep quality assurance
Dalam konsep ini keikutsertaan pegawai tercermin dari kegiatan dalam gugus kendali mutu ( quality circle)
g.      Konsep Manajemen Jepang
Secara garis besar konsep ini dapat digunakan untuk memilih karakteristik calon karyawan, melatih karyawan baru, mengenalkan organisasi, merotasi karyawan diberbagai unit, mengambil keputusan secara kolektif ( kelompok kerja ), dan memotifasi karyawan untuk mencapai hasil maksimal.










DAFTAR PUSTAKA
Suwarli S.,Bahtiar Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan. Jakarta. Erlangga
Swanburg Russel C. 2000. Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan. Jakarta. EGC


27 komentar:

  1. Tri wulan (sk.109.195),dari kelompok 2d.
    ingin bertanya,,

    bagaimana menurut kelompok kalian, apabila di dalam suatu organisasi kepemimpinan ada sebuah konflik yang sangat sulit untuk di pecahkan secara kekeluargaan, jika kalian menjadi seorang pemimpin apa yang akan anda lakukan?
    trimakasih teman-teman? :)

    BalasHapus
  2. siti chaeriyah(sk.109.170),dari kelompok 2d
    ingin bertanya:

    bagaimana menurut kelompok anda,agar kepemimpinan berjalan dengan lancar tanpa adanya konflik antar angotanya? tolong jelaskan terimakasih....

    BalasHapus
  3. di dalam makalah anda menyebutkan prinsip-prinsip manajemen menurut Fayol,,salah satunya adalah prinsip scalar of hierarchy (jenjang hirarki).
    berikan penjelasan tentang prinsip tersebut?



    zahra azzuhra
    sk.109.217
    kelompok IV

    BalasHapus
  4. zulfa istati mahardani (sk.109.221)
    saya mau tanya, menurut kelompok bagaimana manajemen keperawatan yang baik?

    BalasHapus
  5. Wirda Ro'ikhatut Tamamah
    Sk.109.208
    kelompok 2

    saya mau bertanya pada kelompok 3, bagaimana caranya agar manajemen keperawatan bisa berjalan dengan efektif, sementara dalam satu rumah sakit ataupun itu satu ruangan terdiri dari berbagai macam karakter dan sifat orang yang berbeda - beda, punya pemikiran dan pendapat yang berbeda, lha itu bagaimana caranya menyatukan berbedaan demi terwujudnya manajemen keperawatan yang efektif.????

    pleasE give Your opinioN..!

    BalasHapus
  6. zaenal arifin
    sk. 109218
    kelompok 5.

    saya akan bertanya bagaimana kah kreteria menejemen keperawatan yang bagus,,.
    thank yuo...
    hwehehehe

    BalasHapus
  7. Assalam'alaikum.....

    Siti Mutmainah (Sk.109174)
    kelompok 4

    akan bertanya?...
    ada seorang pemimpin yang sudah lama bekerja dan dia sudah di percayai oleh bawahannya,tetapi...tiba-tiba ia mengundurkan diri dan tidak tahu pasti alasan ia mengundurkan diri
    yang saya tanyakan bagaimana menurut kelompok anda cara menyikapi hal tersebut, tolong jelaskan!!....

    terima kasih...
    wasslm...

    BalasHapus
  8. saya yohan iriada kelompok 5 ingin bertanya

    sudah sering kita temui beberapa fenomena dalam lingkungan rumahsakit seperti kepala ruang yang berangkat terlambat,pulang lebih awal dll. bagai mana kita sebagai seorang bawahan dapat mengubah hal itu tanpa menyinggung perasaanya?

    BalasHapus
  9. TRiyanti klpk 3
    akan menjawab pertanyaanya mb siti chariyah....

    sebenarnya disetiap manajemen atau organisasi tetap timbul adanya konflik, namun untuk meminimalisir terjadinya konflik kita harus dapat memanajemen secara terbuka dan demokratis dan saling menghargai semua subsistem dari anggota tersebut.

    BalasHapus
  10. sucii dewii
    maaf nihh ikudt nimbrung dikelompok3 saya mau sedikit menjawab pertanyaan dri zulfa sm zainal.
    kalu menurut saya sih dalam suatu manajemen keperawatan dapat berjalan dengan baik apabila manajemen keperawatan tsb dapat menerapkan Prinsip-Prinsip yang Mendasari Manajemen Keperawatan yang bs kalian baca diatas...

    BalasHapus
  11. siti rifati
    jawab prtanyaan zahra azzuhra
    jenjang hierarki : Tingkatan wewenang dan tanggung jawab (tertinggi – terendah) tidak boleh menyimpang (dapat dipersingkat)

    BalasHapus
  12. Weny Septianingrum
    SK.109.206
    KELOMPOK 1

    Saya mau Bertanya,
    Apa maksud dari Konsep quality assurance di dalam konsep manajemen keperawatan. jelaskan dan berikan contohnya???

    BalasHapus
  13. suswanti kelompok 5
    ..tanya ach..

    pendekatan2 apa saja yang akan dilakukan untuk mempertahankan keseimbangan menejemen diantara berbagai anggota suatu tim dan pekerjaan yang mereka lakukan.jelaskan??????

    BalasHapus
  14. saya SRI MUJIYANTI(109181) MW tanya faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi aktivitas pemimpin yang baik,,tursuwunnn,,,

    BalasHapus
  15. gw SIGIT PALGUNANTO R (109168) MW nanya pda kel 3,,,boleh??he
    menurut kelompok anda UPAYA-UPAYA YANG DAPAT DI LAKUKAN DALAM MENGATASI MANAJEMEN/PENATALAKSANAAN KONFLIK???
    ATURNUHUN,,,

    BalasHapus
  16. sugeng widodo (109.185)

    saya akan menanggapi pertanyaan dari saudara sigit palgunanto...

    banyak upaya yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan konflik-konflik dalam manajemen keperawatan.

    1. kompromi atau negosiasi
    semua anggota yang terlibt konflik saling menyadari dan sepakat pada keinginn bersma.
    2. kompetisi
    ini menekankan pada salah satu pihak saja yang menang, namun dalam strategi ini banyak terdpt kelemahan. salah satunya adalah kemarahan.
    3. akomodasi
    pada strategi ini seseorang berusaha memberi kesempatan pada orang lain untuk meneng.
    4. smoothinng
    penyelesaian konflik dengan cara mengurangi komponen emosional dalam konflik. biasanya dengan intropeksi diri.
    5. menghindar
    memilih untuk tidak menyelesaikan maslah.
    6. kolaborasi
    keduanya saling terlibat dalam menentukn tujuan dan bekerja sama.
    (nursalam,2011,manajemen keperawatan hal : 121)

    terimakasih

    BalasHapus
  17. saya umi achsaniyatul fitri
    sk.109.200
    kelompok IV

    apa hubungannya antara manajemen dengan kepemimpinan.jelaskan!!

    BalasHapus
  18. saya SUPRAPTO AN (SK.109.186)
    saya mau bertanya dengan kelompok 3.
    masalah ap saja cie yg sering terjadi dalam menejemen keperawatan???????
    jelaskan solusinya......

    makasihhhh....

    BalasHapus
  19. Bagaimana upaya yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan sistem manajemen dalam bidang keperawatan...???
    Terima kasih...

    BalasHapus
  20. Slamet Haryanto SK.109.178

    Upaya apa yang anda lakukan untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam suatu Tim???

    BalasHapus
  21. zaenal fatkurohman
    sk.109216

    saya akan menjawab pertanyaan siti mutmainah!
    dalam suatu pekerjaan seseorang biasanya mengundurkan diri itu mempunyai alasan yang kuat,tidak mungkin seseorang mengundurkan diri tidak ada alasan bisa mengundurkan diri dari pekerjaan tersebut.
    mungkin mutmainah harus di sepesifikan lg alasannya itu apa

    BalasHapus
  22. suci mulyani
    sk.109184

    kita utamakan komunikasi untuk penyelesaian masalah segala sesuatunya itu tergantung bagaimana komunikasi yang dilakukan dan kita harus bersifat terbuka antar anggota

    BalasHapus
  23. siti marchamatun
    sk.109172

    saya akan menjawab pertanyaan dari umi ahsaniatul fitri!
    hubungan menejemen dan kepemimpinan itu saling berkaitan.
    dalam menejemen itu pasti ada kepemimpinan,jika dalam suatu menejemen tidak ada pemimpin maka dalam suatu menejemen itu tidak berjalan dengan lancar

    BalasHapus
  24. siti cholifah
    sk.109171

    akan menjawab pertanyaan suprapto!
    masalah-masalah yang terjadi pada menejemen
    1.konflik
    2.masalah komunikasi
    3.pertentangan
    4.adanya pelaku

    BalasHapus
  25. siti rifati
    mau menjawab pertanyaan dri umi achsyaniyatul fitri
    Kepemimpinan ada pada setiap usaha untuk mempengaruhi perilaku kelompok atau individu, untuk alasan apapun…
    Manajemen adalah sejenis kepemimpinan untuk mencapai tujuan organisasi (Hersey, P. and Blanchard, K. : 1982 : page 3)
    Manajemen terlibat kekuasaan karena posisi sedangkan Kepemimpinan terlibat kekuasaan karena pengaruh.
    Abraham Zaleznik (1977) menjelaskan perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen. Dia melihat pemimpin sebagai visioner yang memberi inspirasi, perhatian pada substansi; sedangkan manajer dia lihat sebagai perencana yang perhatian pada process

    BalasHapus
  26. saya tri hesti oktaviani sk 109.193 akan bertanya bagaimana pendapat kelompok anda bila posisi kepala ruang atau posisi leader itu kosong / belum terisi bagaimana cara pengorganisasian yg baik dan adil walaupun tidak ada seorang pemimpin
    terima kasih..

    BalasHapus
  27. Tri wulan (sk.109.195),, ingin bertanya kepada kelompok 3,,

    misalnya anda menjadi pemimpin Di rs ada klien yang protes dengan anda karena pelayan dari rs tersebut kurang baik,,Nah yang ingin saya tanyakan anda sebagai pemimpin yang baik dan profesional apa yang akan anda lakukan... ???

    makacihhh teman2,,

    BalasHapus